Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di Kantor Bank Mandiri

 

dikantorbankmandiri

Terlambat Karena Hujan


Laacarita - Hari Selasa, tanggal 14 Desember 2020 saat pulang sekolah, aku tidak langsung menuju ke rumah. Melainkan pergi ke Pringsewu menuju ke kantor bank mandiri untuk mengaktifkan buku rekening yang sudah lama mati. Sebelumnya, rencana ini sudah aku niatkan dari hari-hari kemarin. Tetapi karena ada kendala pekerjaan, akhirnya baru sempat tadi siang.


Dalam perjalanan, aku tidak sendiri. Kebetulan ada teman saya Gunanjar yang sekalian ikut ke Pringsewu juga untuk membeli bahan perlengkapan alat-alat pancing. 


Kita berangkat dari rumah pukul 13.00. Jarak dari Banyumas ke Pringsewu tidaklah jauh. Biasanya jarak yang aku tempuh kurang lebih tiga puluh menit. Tapi karena tadi siang cuaca sangat mendung, saya bawa motornya agak buru-buru. Khawatir hujan!


Ternyata dalam perjalanan memasuki desa Sukoharjo, mendung semakin gelap. Tidak lama kemudian hujan datang dari arah berlawanan. Aku memutuskan untuk berhenti berteduh di rumah warga di desa Sukoharjo. 


Hujan semakin lebat, angin semakin kencang. Aku masih asyik ngobrol ngalor ngidol dengan Gunanjar. Obrolan yang dibahas tentang seputar pekerjaan kami berdua. Sekarang ini, dia punya hobi baru yang sedang di senangi. Apa itu? Tidak lain adalah mancing! 


Yah! Akhir-akhirnya ini, dia selalu bercerita di sela-sela waktu luang dia habiskan untuk mancing. Makanya dia ke Pringsewu untuk membeli alat mancing di toko Putra Abadi.
 

Pukul 14.30 Masih Hujan


Hujan mulai reda. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Pringsewu. Mendung yang tadi terlihat gelap masih menyisakan rintik-rintik hujan.  Hingga baju dan celana yang saya kenakan sudah mulai basah. Tetapi ini tidak mempedulikan ku untuk terus melajukan motorku. Justru sengaja aku percepat laju motorku karena mengingat pukul 15.00 kantor Bank sudah tutup.


Memang tadi hujan cukup lama. Hampir satu jam lebih kami menunggu hujan reda. Ini yang membuatku lebih buru-buru lagi karena tiga puluh menit lagi kantor Bank akan tutup.


Setelah sampai di kantor bank Mandiri pukul 14.55 menit. Aku langsung memasuki kantor dengan melepas jaket dan memakai masker. Waktu memasuki pintu, berdiri seorang satpam berseragam lengkap dengan aktibutnya. 


Bapak satpam itu menyapa ku dengan lembut, menanyakan apa keperluanku. Akhirnya aku jelaskan maksud dan tujuanku yaitu untuk mengaktifkan buku rekening yang lama tidak aktif. Tetapi di sela-sela ucapku, Bapak satpam itu menyampaikan kalau jam kerja sudah tutup! 


“Mohon maaf mas! Jam kerja sudah tutup. Tiga menit lagi sudah pukul 15.00.
“Harap, mas nya besok datang lagi aja ke sini.”
Memang benar, aku melihat jam di handphone ku sudah pukul 14.57 yang artinya tiga menit lagi tutup.
“Wah..! sudah tutup ya pak!”
“Iya, mas! Coba besok datangnya pagi aja ya?”


Sambil tersenyum aku menganggukkan kepala. “Iya pak, tadi sebenarnya juga saya berangkat dari rumah dari jam setengah dua. Tetapi karena hujan, ya saya berhenti dulu di Sukoharjo.
“Ya, sudah pak! Terimakasih ya?” sambil menganggukkan kepala akhirnya aku keluar menuju pintu depan.
 

Di depan lokasi parkir, Gunanjar masih berdiri menunggu ku.
Heheee…! Kurang lima menit jam kantor tutup. Tetapi memang sudah terlambat datang. Pegawai kantor sudah tidak menerima lagi, karena antrian masih banyak.
Katanya, saya di suruh datang besok lagi.
Ya sudahlah, memang sudah tutup mau bagaimana lagi. Kalau memang di suruh besok ya sudah! Hehee!


Pukul 15.300 Masih juga hujan


Gerimis masih belum reda. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk pergi meninggalkan kantor Bank Mandiri dan menuju ke toko Putra Abadi. Toko Putra Abadi adalah toko yang menjual alat-alat perlengkapan untuk memancing. Berbagai jenis asesoris memancing tersedia lengkap di toko ini. Makanya wajar, jika toko ini tidak sepi dari pembeli.


Setelah selesai Gunanjar membeli barang yang dibutuhkan, akhirnya kami berkemas membereskan alat-alat yang di beli oleh Gunanjar untuk dimasukkan di dalam tas. Kemudian kami memutuskan untuk langsung pulang ke Banyumas.



Dalam hal ini, pesan yang dapat di ambil adalah

  • Apabila punya rencana, datang lebih awal itu penting.
  • Perlunya persediakan mantel, untuk menyiasati terjadinya hujan.
  • Tetap harus bersabar, meskipun pada akhirnya saya datang terlambat tiga menit.
  • Apa pun kondisinya, saat di perjalanan mengendarai motor harus lebih waspada. Meskipun dalam kondisi buru-buru.
  • Jangan merasa kecewa apa lagi marah dengan petugas. Apa bila kita benar-benar datang terlambat. Karena memang jam kantor tutup sudah di tentukan pukul 15.00