Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab hari ini lelah

 
Penyebab hari ini lelah

Sungguh Hari Ini Melelahkan

 
Laacarita – Hari yang sangat melelahkan. Tanggal 17 Desember 2020 tepatnya di hari Kamis pukul 20.30 saya baru pulang dari kantor sekolah. Badan terasa sakit, kepala sedikit pusing, kaki terasa berat untuk melangkah. Duh..! saya semakin lelah. 
 
Apalagi di hari sebelumnya waktu saya di Bank Mandiri Pringsewu sudah merasa lelah sekali. Dua hari berturut-turut mengurus proses pembuatan tabungan dari buku Rekening Bank Mandiri badanku mulai terasa lelah.

Kok bisa lelah! Apa penyebabnya?

Ya tahu sendiri, namanya juga bolak-balik pulang pergi ke Pringsewu pasti terasa lelah. Sudah di hari pertama hujan, terlambat datang dan hari berikutnya tidak bisa mendaftarkan diri membuat buku rekening baru di Bank BNI.

Tetapi ada hikmahnya untuk hari yang kedua. Lantaran capek bingung mau memilih membuat nomor baru di Bank Mandiri apa di Bank BNI. Karena keduaa bank tersebut sama bagusnya. Sampai akhirnya sama memilih Bank Mandiri yang lebih cepat prosesnya.

Kebetulan di hari Kamis siang ada acara rapat di MTs Raudlatul huda dan di MTs. Maarif Kalidadi. Acaranya bersamaan dengan waktu mulai pukul 09.00. Abis itu ada acara lagi menghadiri pernikahan teman sekolah yang rencananya semua guru akan berangkat bersama setelah rapat selesai. Belum lagi waktu pulang sekolah mau ngeprint rapor siswa semester ini.
 
Saya baru liat rencana agenda hari ini aja sudah di buat lelah. Karena dari agenda kegiatan hari Kamis ini sangat banyak. Apalagi masing-masing tempat acaranya juga sangat jauh. 

Coba bayangkan jika kalian dalam posisi sama seperti saya. Mungkin kalian akan merasakan hal yang sama pula seperti saya. Duh..! capek, ngak kuat..! saya nyerah aja deh..! heheheee..! iya kan!

Bayangkan aja nih, badan satu pikiran kemana-mana. Hee..! yang ini dulu lah, selesaikan rapat dulu lah..! kondangan dulu lah..! dan lain sebagainya..! belum lagi kalau misalnya ada masalah atau musibah lain yang tidak terduga. Bisa bikin nangis ya? Hehe..!

Ternyata benar mulai terasa lelah


Pukul 07.30 saya sudah siap-siap untuk berangkat ke MTs. Raudlatul huda di daerah pagelaran utara Pringsewu. Karena di sana jadwal rapatnya di agendakan jam 09.00 sampai jam 11.00. Meski saat berangkat sudah aku siapkan dari buku, pena, laptop, carjer laptop dan hp. 

Tapi ternyata kurang lebih 1 Km aku dalam perjalanan aku baru ingat kalau kertas rapot ada yang tertinggal dirumah. Duh..! payah ini. Ada saja yang ketinggalan. 

Dalam batinku merasa jengkel karena harus balik lagi kerumah mengambil kertas rapot yang tertinggal di atas meja. Padahal tadi pas sebelum mandi, kertas rapot tersebut saya letakkan diatas meja. Entah kenapa aku lupa memasukkan kedalam tas. Hem..! 

Pukul 09.30 saya sampai di MTs Raudlatul huda. Banyak guru-guru yang sudah hadir di ruang rapat. Sepertinya mereka sedang menunggu guru lain yang belum hadir. 

Saat kulihat ternyata benar, baru ada lima guru yang sedang duduk ngobrol kemudian melihatku sambil ternsenyum..!

“Sepertinya kamu lelah pak!! “
“Iya, bukan hanya lelah bu, aku juga jengkel bu.” Karena seharusnya saya sudah tiba di sini dari tadi, ini malah baru sampai. Kertas rapot yang aku bawa tadi tertinggal dirumah, ya aku harus balik lagi. 

Tiga puluh menit berlalu, tepat pukul 10.00 akhirnya rapat dimulai.  Peserta rapat, dewan guru dan TU yang duduk di posisi paling depan. Sedangkan saya di kursi belakang. Saya sengaja duduk di belakang karena bisa istirahat sebentar agar lelah saya berkurang.

Di acara rapat, tidak banyak guru yang hadir. Justru banyak dari guru lain yang izin tidak bisa mengikuti acara rapat. Dari jumlah total guru di MTs Roudlatul huda Sembilan belas yang hadir hanya delapan, yang lainnya ada acara keluarga. Duh..! Dikit yah!
 

Pukul 12.00 Rapat Selesai

 
Sekali dalam satu waktu rapat selesai kurang lebih pukul 12.00. Kemudian saya membantu guru lain yang sedang mengerjakan input nilai di aplikasi cetak rapor. Saat itu saya mengalami kesulitan karena data siswa yang ada pada aplikasi cetak rapor tersebut terjadi kesalahan.

Lama saya membantu sampai pukul 13.00 belum juga beres. Aku mulai lelah, badan mulai panas, keringat bercucuran dan perasaan gugup semakin tak karuan. Lantaran ada dari guru di MTs Maarif kalidadi yang bolak-balik menghubungi saya lewat telepon dan pesat chat Whatsapp. 

Sebelumnya memang acara rapat di MTs Kalidadi sudah dimulai dari pukul 10.00. Dan saya tidak bisa hadir di rapat tersebut karena waktu yang bersamaan. Saya minta izin dengan alasan yang jelas sedang rapat juga. 

Perasaan capek, lelah dan jengkel ingin marah sendiri saat memperbaiki data siswa yang ada pada aplikasi cetak rapor semakin rusak tidak bisa dipakai aplikasinya. Saya kwalahan memperbaikinya. Padahal berbagai cara sudah saya lakukan. Dari mengcopy data siswa dengan benar sampai akhirnya menginput ulang dari awal. 

Lama sekali belum juga selesai sampai pukul 14.10 saya memutuskan untuk membantu pekerjaan teman guru di lain hari saja. Karena guru yang di MTs Maarif masih menunggu di sekolah. Waktu itu saya tanya, katanya acara rapat sudah selesai dari pukul 12.10 setelah itu mereka pergi beramai-ramai menghadiri acara pernikahan di Srimulyo Lampung tengah.
 

Pukul 15.00 saya tiba di MTs. Maarif kalidadi


Tiba pukul 15.00 saat di MTs Maarif saya langsung menemui Pak Bustomi yang dari tadi menghubungi saya terus waktu masih di MTs. Raudlatul huda. Dengan badan lemas, muka kusut bawaan orang yang terlihat sangat lelah saya mengajak untuk langsung berangkat untuk menghadiri acara pernikahan.
 
Dalam perjalanan ternyata mendung sangat gelap, pertanda akan turun hujan. Dari kejauhan terlihat hujan mengguyur sangat kencang. Dan akhirnya hujanpun terjadi. Hem…! Pas hujan tidak membawa persediaan mantol. Ya sudah! Akhirnya berhenti dan berteduh.
 
Kurang lebih dua puluh menit berlalu saat cuaca kembali normal. Langit tidak lagi mendung dan hujan sudah benar-berhenti kemudian saya dan pak Bustomi melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang lebih kencang.
 
Sampai tiba di acara pernikahan saya langsung masuk ke ruang acara. Penyambutan dari para panitia yang luar biasa baiknnya kepada saya dan pak Bustomi.
 
Setelah itu, tepat pukul 16.30 saya pamit pulang dari acara pernikahan. Berfoto dengan manten membuatku malu.
 
“Posisi capek, lelah di suruh foto.” Ya..! tidak semangat bergaya. Heee..!
 
Pukul 17.10 menit saya tiba di MTs Maarif kalidi. Niat saya tidak langsung pulang kerumah. Melainkan ingin mencetak rapot juga di kantor. Karena saya di MTs. Maarif adalah sebagai wali kelas VIIIa.  
 
Waktu lagi seriusnya mencetak rapor, tiba-tiba mati lampu. Mendadak aku panik, gugup kesana kemari merasa bingung harus bagaimana lantaran hasil perbaikan di cetak rapot belum saya simpan. Wah..! bisa hilang nih! Bisa mengedit lagi nih! Duh…! Bagaimana ini!
 
Rasanya jengkel, di saat kondisi semakin lelah. Tapi karena niatku sekalian mencetak rapot, coba aku tunggu sampai listrik menyala lagi. Agar hasil cetak rapor bisa beres.
 

Pukul 19.30 akhirnya selesai juga

 
Alhamdulillah.. akhirnya selesai juga cetak rapor kelas VIII a sudah beres. Tinggal di tanda tangani oleh kepala sekolah. “Kalau seperti ini kan saya bisa pulang sekarang!”

Tetapi dalam perjalanan pulang, aku teringat akan kertas hasil cetakan rapor belum saya amankan. Tumpukan kertas tersebut masih utuh, di lantai kantor. “Saya benar-benar lupa untuk menyimpannya terlebih dahulu.”

“Duh..! bagaimana dengan hari besok ya?” Soalnya besok hari Jum’at saya tidak ke MTs Maarif lagi karena ada acara di desa. Hem..! bagaimana ini!
 
Dengan perasaan was-was campur aduk, lelah, capek hari ini pokoknya jadi satu. Di sisi lain aku ingin kembali ke MTs Maarif untuk menyimpan kertas capot hasil cetakan yang saya letakkan di lantai kantor.
 

Tapi aku juga capek mau balik lagi ke MTs. 

“Aku lelah”


Hingga sampai di rumah pukul 20.35 menit. Langsung aku masukkan motorku dan menghubungi pak Bustomi untuk mengamankan kertas rapor tersebut di tempat yang paling aman. Ya, mudah-mudahan aman, tidak ada kertas cetakan rapor saya berserakan di lantai.
“Hari ini sangat melelahkan”
 
 
 
Pesan yang dapat di ambil dari aktivitas hari ini adalah
  • Selalu siap dan tanggung jawab degan pekerjaan
  • Jangan mudah menyerah dan putus asa
  • Selalu mengatur waktu dengan baik
  • Menghargai dan menghormati sesama teman kerja
  • Selalu bersabar dan bersyukur
  • Jangan menganggap hal sepele di biarkan
  • Belajar disiplin waktu
  • Jangan merasa terburu-buru saat dalam keadaan panik
  • Jangan selalu mengeluh bila ada masalah